# Teruntuk
Ibu (Dimana Segalanya Berawal
Apa artinya pergi jika engkau tak
menjadi tempatku pulang? Apa artinya sakit,jika engkau tak menjadi malaikat penyembuhku? Dan apa artinya
aku,jika tidak mampu lagi membuatku
tersenyum?Ibu,maaf untuk segalanya.Izinkanlah aku menembus dosaku yang terlampau
banyak;berusaha sekuat tenaga meski takkan mampu mengganti semua kasihmu;
membahagiakanmu sampai salah satu dari kita dipanggil oleh-Nya.Berulangtahunlah
selamanya,agar aku mampu menatapmu sepanjang usiaku.Aku menyayangimu.
# Belajar
Mendengarkan
Jadilah sebaik-baiknya penyimak.Dunia
ayang terus bergerak hanya akan bisa diobservasi setelah kita berhenti
membanggakan diri sendiri.Ketika kita mau menurunkan keangkuhan,alam raya adalah
guru bagi dahaga pengetahuan.Berdiskusi,Tanpa perlu berdebat.Karena, mungkin
saja sebenarnya yang orang lain butuhkan darimu adalah menjadi “kawan bicara”,
bukan “lawan bicara”.
#
Biar apa?
Lain
kali,sebelum melakukan sesuatu,coba pikir ulang lagi dan lagi dan lagi: biar
apa? Jika alasanmu kuat,lakukan. Namun jika itu hanya letupan
sesaat,hentikanlah. Karena, motivasi menentukan ke mana arah langkah kita
selanjutnya .
#
Di Antara Dua perang
Negeri ini
adalah dirimu, dirimu adalah negeri ini.Tanah yang kau beraki, yang kau kencingi,yang
kau ambil airnya untuk kau minum, yang kau ambil padinya untuk kau makan. Tak
pernahkah kau merasa berutang untuk membawa Bumi Pertiwi ke arah yang lebih
baik?.