Senin, 19 Februari 2018

Catatan Juang






# Teruntuk Ibu (Dimana Segalanya Berawal


Apa artinya pergi jika engkau tak menjadi tempatku pulang? Apa artinya sakit,jika engkau tak menjadi  malaikat penyembuhku? Dan apa artinya aku,jika  tidak mampu lagi membuatku tersenyum?Ibu,maaf untuk segalanya.Izinkanlah aku menembus dosaku yang terlampau banyak;berusaha sekuat tenaga meski takkan mampu mengganti semua kasihmu; membahagiakanmu sampai salah satu dari kita dipanggil oleh-Nya.Berulangtahunlah selamanya,agar aku mampu menatapmu sepanjang usiaku.Aku menyayangimu.


# Belajar Mendengarkan
Jadilah sebaik-baiknya penyimak.Dunia ayang terus bergerak hanya akan bisa diobservasi setelah kita berhenti membanggakan diri sendiri.Ketika kita mau menurunkan keangkuhan,alam raya adalah guru bagi dahaga pengetahuan.Berdiskusi,Tanpa perlu berdebat.Karena, mungkin saja sebenarnya yang orang lain butuhkan darimu adalah menjadi “kawan bicara”, bukan “lawan bicara”.
 

# Biar apa?
Lain kali,sebelum melakukan sesuatu,coba pikir ulang lagi dan lagi dan lagi: biar apa? Jika alasanmu kuat,lakukan. Namun jika itu hanya letupan sesaat,hentikanlah. Karena, motivasi menentukan ke mana arah langkah kita selanjutnya .


# Di  Antara   Dua  perang
Negeri ini adalah dirimu, dirimu adalah negeri ini.Tanah yang kau beraki, yang kau kencingi,yang kau ambil airnya untuk kau minum, yang kau ambil padinya untuk kau makan. Tak pernahkah kau merasa berutang untuk membawa Bumi Pertiwi ke arah yang lebih baik?.
 


0 komentar:

Posting Komentar